Rangkuman Mata Kuliah News Media dan Journalism

 Rangkuman Mata Kuliah News Media dan Journalism


Selama satu semester ini, penulis mengambil mata kuliah, salah satunya News Media dan Journalism. Mata Kuliah ini diampu oleh Bapak Ruly sebagai dosen utama dan Mas Tommy Kurnia seorang reporter dari Kanal Berita Liputan 6 sebagai dosen tamu. Matkul tersebut dilaksanakan setiap hari Jum'at secara daring melalui berbagai platform, diantaranya Whatsapp, Gmeet, maupun Elena. 


Adapun yang penulis dapat dari matkul tersebut, terangkum berikut:

PENGERTIAN PERS

Pers adalah lembaga sosial wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya yang dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. (UU N0. 40 Tahun 1999 tentang Pers)


Pengertian Berita:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Sedangkan berita menurut Adi Bajuri adalah laporan suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau kelompok atau temuan baru di segala bidang yang dipandang penting untuk diliput wartawan yang bertujuan untuk dimuat dalam media. Lalu Mickhel V. Charniey menyatakan bahwa berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka.

Artinya dapat disimpulkan bahwa berita merupakan laporan aktual tentang segala kejadian yang menarik pembaca yang diliput oleh wartawan.


Struktur Berita:

Dalam dunia jurnalistik, struktur berita yang populer salah satnya adalah struktur piramida terbalik, yang terdiri atas tiga bagian utama. Yaitu Lead (informasi terpenting), Body (detail penting), dan Tail ( informasi tambahan).

Naskah berita menggunakan struktur piramida terbalik, biasanya terdiri atas unsur yang terstruktur, yakni 5W (Who, What, When, Where, Why) dan How yang selanjutnya.

Rincian 5W + 1 H : 

(1) What – apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

(2) Who – siapa yang terlibat di dalamnya?

(3) Where – di mana terjadinya peristiwa itu?

(4) When – kapan terjadinya?

(5) Why – mengapa peristiwa itu terjadi?

(6) How – bagaimana terjadinya?

Bagian paling atas dari struktur tulisan piramida terbalik  merupakan “lead" . Dalam suatu bangunan yang paling terpenting ialah fondasi, oleh karena itu  letak informasi terpenting berada pada bagian paling awal tulisan. Maka informasi yang terpenting terdapat di paragraf pertama, kemudian di paragraf kedua, ketiga dan seterusnya.  Sehingga bagian paling bawah tulisan apabila tidak dibaca tidak apa-apa. Jadi bagi pembaca yang ingin cepat mendapatkan informasi dengan waktu terbatas dapat membaca bagian paragraf awal.


Sumber Berita:

Untuk membuat sebuah berita yang diperlukan wartawan tidak lain, yaitu sumber berita. Ada beberapa teknik mengumpulkan sumber berita, yang diungkapkan oleh Eugene J. Webb dan Jerry R. Salancik (Luwi Iswara 2005: 67) berikut ini:

1. Observasi langsung dan tidak langsung dari situasi berita.

2. Proses wawancara.

3. Pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik.

4. Partisipasi dalam peristiwa.


Tips dalam menyiarkan pernyataan resmi/press release:

1. Selektif dalam memilih press release.

2. Terkadang press release dapat disimpan dulu untuk dirilis hari selanjutnya, terkadang harus segera rilis.

3. Boleh menambahkan bahwa press release tersebut diterima oleh media kita.


Tips terjemahan ala jurnalistik:

1. Use common sense

2. Don't translate like google

3. Retell them without losing the essence.


Tips menulis breaking news:

1. Singkat

2. Padat

3. To the point


Struktur breaking news:

1. 5W + 1H

2. Ada data pembanding

3. Ada quote/kutipan

4. Be fast

Catatan: boleh menulis berita sampingan dari breaking news setelah berita utama rilis.


Point of View:

1. No need to be poetic. (focus on information and data)

2. Use empathy when write about disasters/deaths. (be careful with salary, beauty, or supernatural topic)

3. Be aware of implicit bias (SARA, Sexism, LGBT, sexual assault victims, etc)

Catatan: do not let prejudice clouds clarity of view.


Tips foto untuk berita:

1. Hati-hati dengan foto anak (disensor oleh tim foto/redaksi).

2. Boleh pakai smartphone.

3. Hindari foto bernuansa seksual.

4. Usahakan kepala narsum tidak terpotong.

5. Horizontal.


Tips Liputan:

1. Jangan telat / jangan pulang duluan.

2. Baca tentang isu / jangan gak nyambung.

3. Proaktif (harus jadi ekstrovert, kepribadian introvert, mbti : isfp, intj, intp, infp, dll tetap harus engaging)

4. Ikuti tugas dari editor.

5. Berkenalan dengan narsum.


Tips menulis berita Lansiran :

1. Tulis sumbernya (lebih baik di bagian atas, jangan terlalu bawah)

2. Jangan asal terjemahkan seperti google translate.

3. Tulis tanggal berita ditulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fruit Bakset Sempat Kalahkan Rating Fullmetal Alchemist, Pecinta Anime Harus Nonton

Friday the 13th, a comedy drama written by Jean-Pierre Martinez